By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

BChannel Hub

  • Liputan Khusus
  • Profil
  • News
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Khazanah
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Opini
Notification Show More
Font ResizerAa

BChannel Hub

Font ResizerAa
  • Categories
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Follow US
BChannel Hub > Blog > Edukasi > Waspada Hoaks Kesehatan: Kenali Ciri-cirinya, Jangan Asal Sebar!
Edukasi

Waspada Hoaks Kesehatan: Kenali Ciri-cirinya, Jangan Asal Sebar!

“Lawan Hoaks, Lindungi Keluarga.”

bchannelhub.com
Last updated: April 17, 2025 3:06 pm
By bchannelhub.com
Share
5 Min Read
SHARE

Setiap hari, kita menerima banyak pesan melalui WhatsApp, media sosial, atau grup keluarga. Beberapa isinya lucu, informatif, atau menyentuh. Tapi tak jarang juga, ada pesan yang menakutkan. Misalnya:

“Seorang gadis meninggal setelah makan udang dan minum vitamin C! Keluar darah dari 7 lubang tubuhnya. Jangan konsumsi udang saat minum vitamin C, bisa mati!”

Kalimat seperti ini sering membuat panik. Banyak orang langsung menyebarkannya ke keluarga, teman, atau grup RT tanpa pikir panjang. Padahal, informasi seperti itu bisa jadi hoaks — informasi palsu yang bisa membahayakan.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar bagaimana mengenali hoaks kesehatan, mengapa hoaks bisa berbahaya, dan apa yang harus dilakukan saat menerimanya.

Apa Itu Hoaks Kesehatan?

Hoaks kesehatan adalah informasi palsu atau menyesatkan yang berkaitan dengan kesehatan, penyakit, makanan, obat, atau kebiasaan hidup. Hoaks ini biasanya disebarkan tanpa sumber yang jelas dan sering menimbulkan ketakutan.

Tujuan hoaks bisa bermacam-macam:

  • Menakuti orang
  • Menyebar kepanikan
  • Menjual produk tertentu
  • Atau sekadar iseng

Hoaks bisa sangat berbahaya karena bisa membuat orang percaya hal yang salah, bahkan mengambil keputusan medis yang keliru, seperti tidak mau vaksin, berhenti minum obat, atau takut makan makanan tertentu.

Mengapa Kita Sering Percaya Hoaks?

Ada beberapa alasan kenapa hoaks mudah dipercaya:

  1. Bahasanya meyakinkan
    • Menggunakan istilah medis atau menyebut nama universitas asing.
    • Misalnya: “Peneliti dari Universitas Chicago menemukan…”
  2. Bikin panik
    • Banyak orang percaya karena takut.
    • Apalagi kalau disuruh “segera sebarkan ke orang tersayang”.
  3. Dikirim oleh orang yang kita kenal
    • Kita lebih mudah percaya kalau yang mengirim adalah teman, keluarga, atau tokoh agama.

Ciri-Ciri Hoaks Kesehatan

Berikut adalah tanda-tanda pesan kesehatan yang patut dicurigai:

1. Tidak jelas sumbernya

  • Tidak ada nama dokter, rumah sakit, atau institusi resmi.
  • Atau jika ada, namanya tidak bisa diverifikasi.

2. Gaya penulisan penuh emosi

  • Banyak tanda seru, huruf kapital, dan kata-kata seperti: “AWAS!!!”, “JANGAN ABAIKAN!!!”, “SEGERA SEBARKAN!!!”.

3. Klaim luar biasa

  • Misalnya: “Vitamin C + udang bisa langsung menyebabkan kematian.”
  • Atau: “Obat ini bisa menyembuhkan semua jenis kanker.”

4. Meminta disebarkan

  • “Tolong sebarkan agar tidak ada lagi korban.”
  • Ini adalah tanda klasik dari pesan berantai.

5. Tidak ditemukan di situs resmi

  • Informasi tidak ada di situs WHO, Kementerian Kesehatan, atau portal berita tepercaya.

Contoh Hoaks Kesehatan Populer

Berikut beberapa hoaks yang sering beredar di masyarakat:

  • Vitamin C + Udang = Racun Mematikan
    • Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Udang memang bisa mengandung arsenik organik, tapi tidak beracun dan tidak berubah jadi racun karena Vitamin C.
  • Durian + Minuman Bersoda = Mati
    • Faktanya: Tidak ada kasus medis resmi yang membuktikan klaim ini. Namun, memang disarankan membatasi minuman bersoda karena gula tinggi, bukan karena efek gabungan dengan durian.
  • Mie instan + coklat bisa jadi racun
    • Faktanya: Ini murni hoaks. Kombinasi makanan tidak serta-merta menghasilkan racun dalam tubuh.
  • Vaksin menyebabkan autisme
    • Faktanya: Sudah ratusan penelitian membuktikan bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme. Klaim ini berasal dari satu studi palsu yang sudah ditarik oleh jurnal medis.

Langkah-Langkah Saat Menerima Pesan Mencurigakan

1. Jangan langsung percaya

  • Tahan jari sebelum menekan tombol “forward”.
  • Ambil waktu sebentar untuk menganalisis isi pesan.

2. Periksa di situs pemeriksa fakta

  • TurnBackHoax.id
  • Kominfo.go.id
  • Snopes.com

3. Cek ke sumber terpercaya

  • Website Kementerian Kesehatan, WHO, IDI, BPOM.
  • Tanyakan langsung ke dokter atau apoteker.

4. Lihat gaya penulisannya

  • Apakah terkesan dramatis?
  • Apakah banyak tanda seru dan ajakan sebar?

5. Bersikap kritis dan edukatif

  • Bila yakin itu hoaks, jangan marah ke orang yang menyebarkan.
  • Beri penjelasan dengan sopan dan kirimkan sumber kebenarannya.

Mengapa Kita Harus Peduli?

Mungkin kamu berpikir, “Ah, cuma pesan iseng. Paling-paling cuma bikin takut.”

Tapi faktanya, hoaks kesehatan bisa menyebabkan:

  • Orang menghindari makanan bergizi karena takut (seperti udang).
  • Pasien meninggalkan pengobatan medis dan memilih pengobatan palsu.
  • Warga menolak vaksin, yang bisa menyebabkan wabah penyakit.
  • Kematian akibat percaya pada info salah.

Dengan membiarkan hoaks menyebar, kita berisiko menyesatkan orang lain, bahkan membahayakan nyawa mereka.

Penutup: Jadilah Penyaring, Bukan Penyebar

Di zaman digital, setiap orang bisa menjadi “penyebar berita.” Tapi mari kita jadi penyaring informasi, bukan penyebar ketakutan.

Mulai dari diri sendiri. Saat menerima informasi:

  • Baca dengan teliti.
  • Cek sumbernya.
  • Tanyakan ke ahlinya.
  • Edukasi orang lain dengan sopan.

Ingat: “Menyebarkan kebenaran adalah kebaikan. Menyebarkan hoaks, walau tidak sengaja, bisa menjadi dosa.”

TAGGED:Cek Dulu Baru SebarEdukasi KesehatanHoaks KesehatanLiterasi DigitalWaspada Hoaks
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fast Four Quiz: Precision Medicine in Cancer

How much do you know about precision medicine in cancer? Test your knowledge with this quick quiz.
Get Started
Waspada Hoaks Kesehatan: Kenali Ciri-cirinya, Jangan Asal Sebar!

Setiap hari, kita menerima banyak pesan melalui WhatsApp, media sosial, atau grup…

Your one-stop resource for medical news and education.

Your one-stop resource for medical news and education.
Sign Up for Free
Facebook Twitter Pinterest Youtube Instagram
Company
  • Privacy Policy
  • Editorial Policy
  • Accessibility Statement
  • Contact US
  • Feedback
  • Advertisement
More Info
  • Newsletter

Sign Up For Free

Subscribe to our newsletter and don't miss out on our programs, webinars and trainings.

Join Community
Made by ThemeRuby using the Foxiz theme. Powered by WordPress
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?